Selasa, 04 Juni 2013

KENAPA RAGU UNTUK JUJUR


(Saat kejujuran jadi Gunjingan)

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ. وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا

"Kamu harus selalu bersifat jujur, maka sesungguhnya kejujuran menunjukkan kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan membawa ke surga. Dan senantiasa seseorang bersifat jujur dan menjaqa kejujuran, sehingga ia ditulis di sisi Allah I sebagai orang yang jujur."

Demikian pula perkara pembohong yang terjatuh, sehingga ia dipatri dengan kebohongan.:

وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُوْرِ وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ, وَمَايَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

"Jauhilah kebohongan, maka sesungguhnya kebohongan membawa kepada kefasikan, dan sesungguhnya kefasikan membawa ke neraka. Senantiasa seseorang berbohong, dan mencari-cari kebohongan, sehingga ia ditulis di sisi Allah I sebagai pembohong."[i]


Demikianlah Alloh mengajari kita tentang makna kejujuran, berat namun memang itulah harga yang harus di bayar bagi yang tak merelakan dirinya dijilati api neraka, dan kejujuran itu sungguh mahal sehingga karena mahalnya hanya orang yang mempu membelinya saja yang akan memilikinya..  kejujuran itu berat namun bukan tak mungkin untuk memikulnya dan seharusnyalah weberat apapun kita mengusahakannya karena disanalah pangkal segala kebaikan dan pangkal segala maksiat yang lainnya.. ingatlah ketika Rosululloh menyuruh seseorang yang terbiasa bermaksiat lalu tumbuh keinginan berniat berbuat baik, maka rosululloh tak lantas menyuruhnya shalat dan lain sebagainya namun Rosululloh cukup dengan menyuruhnya untuk jujur saja.

Selain itu Kejujuran membawa pelakunya bersikap berani, karena ia kokoh tidak lentur, dan karena ia berpegang teguh tidak ragu-ragu. Karena itu disebutkan dalam salah satu definisi jujur adalah: berkata benar di tempat yang membinasakan.[i]  Dan al-Junaidi rahimahullah mengungkapkan hal itu dengan ucapannya: Hakekat jujur adalah bahwa engkau jujur di tempat yang tidak bisa menyelamatkan engkau darinya kecuali bohong.'[i]

فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِيْنَةٌ وَالْكَذِبَ رِيْبَةٌ

"Maka sesungguhnya jujur adalah ketenangan dan bohong adalah keraguan."

إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لا َيُؤْمِنُونَ بِئَايَاتِ اللهِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ 

Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. (QS. An-Nahl :105) 

Di akhir jaman... semua akan terbalik, kajujuran jadi hal yang aneh bahkan gunjingan, dan hal yang layak digunjing jadi hal biasa bahkan seperti kebaikan . mungkin inilah yang pernah di pesankan oleh Rosululloh SAW...


Rasulullah saw. bersabda;
"Islam bermula dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi sesuatu yang asing. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu." {HR.Muslim} Dan dalam hadits lain, Rasulullah saw. memberikan kabar gembira kepada kaum

Muslimin yang senantiasa bersabar dalam menghadapi godaan dan rayuan kehidupan yang dapat memalingkan dirinya dari Islam,
Rasulullah saw. bersabda;

"Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari yang memerlukan kesabaran. Kesabaran pada masa-masa itu bagaikan memegang bara api. Bagi orang yang mengerjakan suatu amalan pada saat itu akan mendapatkan pahala lima puluh orang yang mengerjakan semisal amalan itu. Ada yang berkata, 'Hai Rasulullah, apakah itu pahala lima puluh diantara mereka?' Rasulullah saw. menjawab, 'Bahkan lima puluh orang diantara kalian (para sahabat)'." {HR. Abu Dawud} 


Saudaraku... Kejujuran bukan karena Alasan... tapi kejujuran adalah Nurani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar