Jumat, 28 Januari 2022

KEPALA SEKOLAH, BUKAN JABATAN REST AREA

Dadan Hermawan, M.Pd.
Menjadi seorang kepala sekolah merupakan jabatan tertinggi di sebuah lembaga yang bernama sekolah. Kehadiran seorang kepala sekolah ibarat nakhoda pada sebuah kapal yang sedang berlayar di tengah-tengah samudra yang memiliki ombak dan gelombang air yang tidak diam. Kehadiran seorang kepala sekolah memiliki perand an fungsi yang sangat vital, bahkan sangat memberikan dampak besar terhadap kondisi sekolah tersebut. Hal ini tentu menutut para kepala sekolah mau tidak mau harus memiliki kelebihan lebih dari semua yang ada di sekolah. 

Jika masih ada orang yang berpikir jika jabatan kepala sekolah itu adalah jabatan yang diraih dan dikejar oleh seseorang agar bisa terbebas dari kewajiban mengajar, sehingga dapat berleha-leha dan bersantai ria karena menganggapnya pekerjaan kepala sekolah lebih ringan itu adalah salah. Karena jabatan kepala sekolah bukan jabatan rest area.

Kepala sekolah justru orang yang paling bertanggungjawab terhadap maju dan mundurnya sebuah sekolah. dia harus memiliki kemampuan untuk menjadi penjaga sekolah, menjadi guru, menjadi tenaga administrasi dan tenaga-tenaga lain yang berada di sekolah. Waktu yang akan dihabiskan oleh kepala sekolah untuk memikirkan sekolahnya lebih banyak, karena seorang kepala sekolah bukan sekedar mengajar dan mendidik anak-anak, namun juga harus berpikir tentang bagaimana agar setiap guru yang ada di sekolah dipastikan menunaikan kewajibannya dan mendapatkan semua hak nya.

Tenaga yang harus disediakan oleh seorang kepala sekolahpun harus lebih besar ketimbang warga sekolah yang lainnya. dia harus memikirkan bagaiman agar perahu sekolah ini tetap berlayar dan bergerak lebih kokoh lagi. 

dan hal yang paling berat adalah kepala sekolah harus mampu menjadi figur tauladan bagi para guru, tauladan dari berbagai hal positif yang harus ditunjukan.