Singgahlah sejenak di heningnya taman bunga kemboja... terdiam
dikesendirian besama halus elusan angin kenangan. Riuh terdengar bisikan
daun daun yang berjatuhan diantara rerumputan.. sejenak liriklah satu
demi satu merahnya tanah pusaran yang terbungkam memendam para pengelana
yang tlah berhenti di lembar terakhir kehidupan, batu batu nisan yang
tegak mendongak pun tak pernah diam walau dalam keheningan, dia diam
membisu namun tajam memandang dalam sunyi yang menggulung sepi dan terus
mengelilingi.
Bersamanya kudengar kisah panjang perjalanan yang terurai bagaikan
benang benang yang menggulung di dedaunan. Dan kini dia membungkam
panjangnya kisah yg sering kita urai di sepanjang jalan yang hampir saja
kita terlena mengenali tempat perhentian. Terlena karena tenggelam
dalam kebanggaan, terlena karena asik berhenti di keangkuhan, terlena
karena tak bisa keluar dari kubangan kenikmatan maya, terlena karena
terjebak dalam elusan nafsu yang tak berkesudahan, terlena karena
terpikat oleh kemesraan indahnya maksiat yang disembuyikan atas nama
amal, atau terlena dalam buaian prasangka kesolehan. Hingga saat
waktunya tiba dengan tiba tiba ... kita hanya terhenyak dan terbelalak,
ingin rasanya derteriak dan terus bergerak meronta dan mengiba tuk
tambahan usia yang ingin kita tata. Namun semuanya tlah berakhir bersama
tatapan merah tanah sang pusaran dan heningnya kisah panjang batu
nisan.
Dan kini yang tersisa hanyalah sebuah batu nisan... yang kan tetap
terdiam namun kan panjang bercerita tentang semua kisah yang tlah kita
urai , bersamanya kan lekat terukir kisah panjang para penghuninya pada
setiap tatapan mata yang memandang tulisan hitam sang nisan...
Ada kisah mekarnya bunga di taman bersama para penghibur malam yang
tak henti mengurai cinta bersama bulir bulir air mata di atas sajadah
cinta, ada kisah sahdu rayuan rindu para peyanjung kidung beningnya
kalbu, ada kisah bahagia namun penuh bara angkasa para mujahid pencari
sorga..
Namun ada pula kisah ngeri perusak negeri yang tenggelam bersama
mimpi impi sunyi, atau cerita nestapa para pendewa dunia dan semua
permata yang tenggelam dalam kubangan mimpi yang menjepiit dan
menghempaskan jiwanya bersama syahwat dan kehinaan....
Lantas kisah apa yang ingin kita torehkan dan kan kita titipkan bersama tatapan batu nisan......???
Bersama sang nisan semuanya tak kan ada yang tak terbugkam...... Astagfirullohaladziim........
_______________________________ pusaran dan nisan 10012009 _______________________-
____________________________ baitul hikmah by abu azka colection _____________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar