Selasa, 08 Maret 2016

PAPAN BIDIK INGATAN



(Didesain dan dikembangkan oleh Dadan Hermawan, M.Pd.)

A.      Pembuatan Alat
Papan bidik ingatan dapat kita buat dan desain sesuai dengan keinginan desain kita, bisa berupa lingkaran muapun kotak persegi yang bagian dalamnya akan kita bagi-bagi menjadi beberapa bagian yang setiap bagian akan kita beri nama menggunakan bajad alfhabet dari A – Z atau sesuai dengan kebutuhan. Setiap abjad yang kita jadikan nama akan memiliki arti dan makna sesuai dengan kebutuhan evaluasi yang akan dilaksanakan. Desain papan bidik ingatan mirip dengan desain papan dart permainan anak panah yang sudah popular. Untuk lebih memperjelas penjelasan ini mari kita lihat contoh desain papan bidik ingatan sebagai berikut;


Gambar di atas menunjukan salah satu contoh desain papan bidik ingatan yang sudah di namai dengan angka alphabet dan tiap bagian yang telah di namai memiliki nilai sesuai dengan huruf yang di namai dalan papan bidik ingatan dari A s.d Q. bahan bantalan  papan bidik ingatan dapat kita buat dari sterofom, kardus bekas atau gabus. Selain papan bidikan juga di butuhkan anak panah yang dapat kita buat dari bambu atau kayu dan atau jika ada bisa membeli dari alat permainan olahraga darf. Namun yang paling sederhana dan murah meriah kita dapat membuat dari kayu, tali rapia dan media lainnya yang mudah di kondisikan.
Desain lengkap papan bidik ingatan kurang lebih seperti berikut ini!


B.       Penggunaan Papan Bidik Ingatan
Papan bidik ingatan di gunakan untuk mereview pembelajaran, juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang di desain dalam bentuk permainan. Papan bidik ingatan ini dapat pula digunakan untuk kegiatan evaluasi di akhir pembelajaran, akhir tema utnuk kurikulum 2013, atau bisa digunakan dalam akhir bahasan, sub pokok bahasan maupun diakhir KBM atau di akhir semester tergantung cakupan pembelajaran mana yang ingin kita evaluasi. Dan yang paling sederhana dapat kita gunakan untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran harian sebelum siswa pulang pada kegiatan penutup pembelajaran. Desain papan bidikan harus di sesuaikan dengan cakupan pembelajaran yang akan di evaluasi. Untuk bagian ini akan di bahas lengkap pada panduan lengkapnya.
Untuk memainkan papan bidik ingatan pada kegiatan pembelajaran harian, atau pada penutup kegiatan pembelajaran harus di awali dengan kegiatan pengumpulan masalah/soal. Hal ini dapat dilakukan oleh guru maupun siswa, namun untuk meningkatkan dan melatih kemampuan siswa mengungkapkan sebauh pertanyaan bagusnya siswalah yang mengumpulkan pertanyaan selama kegiatna pembelajaran. Selama kegitan pembelajaran siswa di tugaskan untuk membuat pertanyaan tentang apa saja yang mereka anggap sukar atau hal yang perlu di berikan penguatan, setiap pertanyaan ditulis dalam kertas kecil yang disedikan oleh guru kemudian di masukan kedalam celengan masalah persis seperti kocokan arisan. Setiap siswa di wajibkan membuat pertanyaan apa saja yang mereka temukan selama pembelajaran, jika masih ada yang kesulitan membuat soal arahkan siswa untuk menuliskan hal pokok yang dianggap masalah oleh dirinya. Kalaupun dianggap tidak memungkinkan siswa membuat soal seperti di kelas rendah maka gurulah yang membuat beberapa soal selama kegiatan pembelajaran.
Setelah semua permasalahan yang siswa buat dalam bentuk soal singkat maupun pokok permasalahan terkumpul, pada bagian akhir pembelajaran guru dapat memainkan permainan bidik ingatan sebagai kegiatna penutup, bisa dilakukan persiswa maupun dibuat kompetisi antar kelompok siswa, namun yang penting diusahakan setiap siswa mendapatkan giliran melakukan.
Pada pelaksanaannya setiap siswa dapat bergiliran melakukan bidikan menggunakan anak panah yang telah di sediakan, siswa dari jarak yang disepakati antara papan bidikan dengan tempat siswa melakukan bidikan, siswa dapat melempar anak panah ke arah papan bidikan dan membidik bagian manapun dari bagian-bagian papan bidikan yang sudah di beri huruf dan skor. Jika siswa telah mampu membidik salah satu skor atau salah satu angka pada papan bidikan tersebut kemudian si pembidik dipersilahkan mengambil soal yang sudah di kumpulkan selama pembelajaran secara acak, jika siswa tersebut mampu menjawab maka dia akan mendapatkan skor atau nilai senilai hasil bidikannya pada papan bidikan. Begitu seterusnya hingga semua siswa mendapatkan giliran, bagi siswa yang tidak mampu membidik satupun skor atau huruf maka dia mendapatkan nilai 0 dna tidak mendapat kesempatna untuk menjawab soal. Hal ini dilakukan untuk melatih keterampilan dan motoric siswa dalam melempar sebuah objek, serta keseimbangan dalam melakukan bidikan, selama melakukan kegiatan ini siswa juga secara tidak langsung dilatih untuk saling menghargai usaha orang lain, bersabar menunggu giliran dan ikhlas menerima hasil yang mereka dapatkan serta menumbuhkan semangat kompetisi.
Siswa yang paling banyak mendapatkan skor dialah yang dipersepsikan sebagai juara hari itu dan guru dapat memberikan tabungan penghargaan berupa bintang atau apapun yang sekiranya dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk terus mendapatkan skor tertinggi di hari berikutnya. Setelah satu pekan, atau satu bulan atau sesuai dengan kesepakatan guru dengan siswa dilakukanlah rekapitulasi skor tertinggi dari seluruh siswa yang mereka kumpulkan setiap hari dari permainan papan bidik ingatan. Dan skor yang tertinggi sebaiknya mendapatkan reward baik dari guru atau bisa dari kelas. Lakukan hal ini setiap hari atau selama memungkinkan untuk dilakukan sebagai upaya menjaga semangat kompetisi siswa dan berimplikasi terhadap semangat siswa dalam belajar karena disetiap akhir pembelajaran mereka memiliki target harian mengumpulkan skor di permainan papan bidik ingatan.
Setiap soal yang di buat disimpan dan biakan semakin hari semakin banyak pada kotak celengan masalah, sehingga pada akhir tema/ pokok bahasan atau akhir semester dapat digunakan untuk melakukan hal yang sama. Jika cakupan evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan mencakup beberapa mata pelajaran, atau beberapa tema, atau beberapa pembelajaran guru dapat menggunakan penamaan papan bidik ingatan sesuai dengan tema, pukuk bahasan, pembelajaran, atau materi bahkan mata pelajaran seperti pada contoh desain deskripsi penamaan papan bidik ingatan di bawah ini;


            Papan bidik ingatan ini pun dapat digunakan sebagia permainan yang dapt dipertandingkan baik antar kelompk belajar, antar kelas, maupun antar sekolah.  Demikian uraian singkat contoh pengaplikasian permainan papan bidiik ingatan untuk kegiatna pembelajaran harian sebagai contoh aplikasi permaina papan bidik ingatan yang paling sederhana.  di bagian lain akan dijelaskan cara penggunaan papan bidikingatan untuk evaluasi akhir sub tema, akhir tema, akhir bahasan atau sub pokok bahasan dan kegiatna akhir semester.
            Untuk bagian lebih lengkap tentang pembuatan dan pengguanaan papan bidik ingatan silahkan bisa menghubungi langsung penulis