Sabtu, 24 November 2018

Kisah ke-2 dari Kota Bekasi

Kali kedua menyengajakan menyusuri kota bekasi, kota yang jika sejenak dilalui terasa amat padat dan penuh dengan deru kenalpot sepeda motor, pantas jika banyak yang menjuluki kota ini sebagai kota sepeda motor.
Namun kali kedua mengunjungi kota ini bukan untuk mensurvei kualitas apalagi kuantitas sepeda motor namun mengantar keponakan mengepakkan sayap cintanya hingga ke meja pelaminannya.

Kamis, 22 November 2018

MEDIA EVALUASI CURHATAN DINDING, SENI MENEROPONG EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN

Tahapan evaluasi belajar menjadi bagian penting karena menjadi salah satu tahapan yang akan menentukan apakah pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat dinilai sebagai kegiatan yang baik atau tidak, atau baik namun harus di perbaiki, atau bahkan harus dirubah total.
Mengingat pentingnya peran dan manfaat evaluasi pembelajaran maka dituntut terciptanya sebuah model evaluasi belajar yang dapat menjaring kemampuan peserta didik yang sesungguhnya. Karena evaluasi belajar tujuan utamanya untuk mengetahui apakah peserta didik memiliki pemahaman yang sama terhadap materi yang telah diajarkan, atau ada sebagian yang paham dan sebagian yang belum paham, atau semua peserta didik belum paham. Kondisi peserta didik yang berbeda-beda baik secara kemampuan akademik atau intelegency juga memiliki perbedaan psikologis dan latar sosial yang berbeda akan mempengaruhi tehadap kemampuan peserta didik dalam menunjukan kemampuannya. Ada peserta didik yang berani menunjukan bagian mana dari pelajaran yang belum dia pahami, ada pula peserta didik yang ragu-ragu dan ada pula peserta didik yang berani berkata kalau dia tidak bisa atau tidak paham terhadap suatu materi yang disampaikan guru.
Jika ada peserta didik yang tidak memahami suatu materi namun dia tidak berani mengungkapkannya dan guru hanya melihat dan menilai kemampuan semua peserta didik dari hasil mengerjakan soal tes saja dikhawatirkan ada hal yang tidak terukur dari peserta didik. Sehingga dibutuhkan sebuah model evaluasi lain yang bisa menunjukan kemampuan masing-masing peserta didik baik kemampuan pemahaman materi ajar, maupun kemampuan keterampilan dan yang lainnya yang kita dapatkan langsung dari pengakuan peserta didik. Untuk menggali hal ini guru pun tidak dapat melakukan wawancara terhadap peserta didik satu persatu, selain akan memakan waktu juga tidak semua peserta didik berani mengungkapkan ketidakmampuannya melalui lisan.
Untuk mengatasi hal di atas maka saya coba menawarkan sebuah desain media evaluasi sederhana yang dinamai MEDIA CURHATAN DINDING. Media ini di sebut curhatan dinding karena semua curhatan peserta didik akan di tempelkan di dinding kelas sehingga guru akan mudah membaca dan memeriksanya. Adapun dalam kegiatan pembelajaran secara umum media curhatan dinding memiliki langkah-lagkah pelaksanaan sebagai berikut:
Waktu Curhat Peserta didik
Pada tahap ini setiap peserta didik diberi kertas yang berbeda warna agar menarik, seperti kertas lipat ukuran terkecil dan setiap peserta didik dibagi satu orang satu kertas dengan warna yang di acak, setelah peserta didik menerima kertas lipat setiap peserta didik diminta untuk menuliskan identitas kemudian menuliskan apa saja yang telah mereka dapatkan selama pembelajaran hari itu, lalu apa yang belum mereka pahami selama kegiatan pembelajaran, bahkan kalau memungkinkan tuliskan harapan mereka untuk pembelajaran hari besok nya.
Memajang Curhatan
Kertas yang telah di isi oleh curhata peserta didik tadi kemudian ditemple pada papan atau karton yang telah didesain menjadi beberpa bagian yang setiap bagian pada karton ataupun triplek di beri nama setiap peserta didik. Peserta didik yang telah menuliskan curhatannya kemudian menempelkan kertas curhatannya di bagian papan yang ada nama mereka masing-masing. Di hari berikutnya hal yang sama dilakukan dan kertas curhatan di tempelkan menumpuk di atas kertas curhatan hari sebelumnya. 
Membaca Curhatan
Pada tahap terakhir setelah peserta didik pulang maka guru membaca dan memeriksa setiap curhatan peserta didik, dan mencatat hal-hal penting dari curhatan tiap peserta didik dalam buku catatan curhatan peserta didik yang dipegang guru. Dari curahatan inilah guru akan mengetahui siapa dan belum memahami apa atau siapa dan telah menguasai apa.
Peran evaluasi dalam pembelajaran menjadi hal yang memiliki posisi penting yang tidak dapat disepelekan, banyak media dan strategi yang diciptakan untuk kegiatan pembelajaran namun masih sedikit ikhtiar yang dilakukan oleh para guru untuk melahirkan desain evaluasi pembelajaran yang lebih menyenangkan. Padahal dalam pembelajaran justru kegiatan evaluasi inilah yang sering memberikan effek horror bagi siswa, siswa yang katika mengikuti pembelajaran dengan asik dan santai bias tiba-tiba jadi tegang ketika guru mengatakan mereka akan di tes atau di uji dengan beberapa pertanyaan dan soal. Media Curhatan Dinding ini sengaja ditawarkan untuk mengatasi masalah evaluasi di atas, sudah bukan saatnya siswa merasa terintimidasi ketika mengerjakan soal atau saat di evaluasi, siswa memiliki hak untuk tetap snatai dan bahagia saat menghadapi tahapan evaluasi seperti ketika mereka mengiktui pembelajaran.***(Penulis Adalah Guru SDN Pelita karya)

Rabu, 21 November 2018

Alimpaido kemeriahan HGN & Hut PGRI Jalancagak

Menyaksikan anak-anak bermain permainan tradisional seperti egrang, sorodot gaplok, kelom batok, bakiak, sumpit, panggal dan perepet jengkol adalah hal biasa walau sudah langka. Namun hari ini 21 Nov 2018 saya dan teman-teman guru se Jalancagak yang memainkannya dalam format perlombaan. Ternyata memainkan permainan tersebut tidak semudah saat mrminta anak-anak mempermainkannya, namun satu yang pasti "SERU". tidak percaya ? Lihatkah buktinya pada jepretan-jepretsn berikut ini:

Real Model of Education

Banyak yang masih berpikir jika pendidikan hanya serangkaian proses pembelajaran di sekolah yang terjadi antara guru dan siswa. Padahal proses belajar bagi anak terjadi kapan saja dimana saja dan sedang apa saja, selama anak masih membuka mata, telinga, hati dan rasanya maka selama itu pula anak sedang mengikuti proses pembelajaran.
Melihat proses belajar yg terjadi diseluruh lingkungan anak berada dan kapan saja maka semua orang akan terlibat bertangungjawab dalam proses pembelajaran. Dan salah satu pihak yg paling banyak mempengaruhi anak-anak kita adalah publik figur, artis dan siapapun yg sering muncul dihadapan masyarakat, sehingga mereka mau tidak mau menjadi real model of education.

TERKADANG KITA BUTUH REHAT

Hidup adalah kisah panjang menyusuri jalanan terjal takdir yang terkadang menguras rasa, pikiran dan semua yang kita miliki... ada saatnya kelelahan itu tak cukup diobati oleh terlentangnya tubuh kita di atas dipan dan kasur terempuk rumah atau villa peristirahatan... butuh energi yg jaih lebih besar dari sekedar terlelap dalam mimpi dan rebahan... dan berkemahlah cara menghirup energi yang tak akan pernah habis dan berkesudahan...

Kampung cai rancaupas... tempat indah penuh energi yang sering jadi obat kebekuan hati dan diri.

Pagi @ kampung cai ciwidey

MEMBUAT NISAN KEABADIAN

Setiap orang akan membuat nisannya sendiri, ketika kematian datang dalam hidupnya maka berakhirlah semua cerita dan kisahnya dan hanya akan berakhir pada sebilah kayu bertuliskan identitas kita yang hanya mengabadikan nama dan tanggal lahir hingga kematian kita saja. Banyak orang yg mencoba membuat nisan yang berbeda yang bukan hanya mengabarkan nama dan tanggal kelahirannya namun ingin mengingatkan anak cucunya tentang ide dan gagasannya yang tak akan ikut mati bersama dirinya... Buku akan menjadi nisan terindah dalam hidup kita. Maka mari manulislah...

Ketika Zamrud Cirebon jadi persinggahan

Cirebon, kota yang selalu hangat siang dan malam karena tak jauh dari garis pantai ini punya exoticme tersendiri. Ada sejarah yg khas di kota ini....

Menyemai ilmu PIKI di Kota Solo

Rendahnya minat guru untuk menulis dan membuat penelitian ilmiah pendidikan menjadi perhatian serius bagi pemerintah, harus ada ikhtiar untuk menjawab permasalahan ini dan salah satunya pemerintah menggelar bimbingan tehnik pengembangan inovasi dan karya tulis ilmiah bagi guru yang di gelar di solo jawa tengah.

Melamar atau dilamar

Satu diantara dua hal yang terkadang bergiliran kita jumpai, kita yang melamar atau kita yang dilamar. Ketika kita melamar maka jadilah pelamar yang baik yang walau tidak dapat membahagiakan yg dilamar setidaknya tidak membuatnya menangisi lamaran kita, dan ketika kita yang dilamar maka balaslah kebaikan pelamar dengan hal terbaik yang dapat kita persembahkan bahkan walau itu hal tersederhana bagi mereka.

Undangan pemateri reuni alumni PGSD UPI
Undangan bedah buku "Iman di hati menyatukan cinta kami"

Bidadari bertangan baja

Akhirnya si cantik menemukan muara bakatnya,  bukan merangkai bunga apalagi seni mengolah makanan di dapur rumah atau mmenata pot-pot bunga di halaman, namun seni menjaga kehormatan diri... Tae Kwon do
Satu medali baru saja di raihnya.... selamat ya

Pesan Rindu Untuk Bidadariku

Surat ini surat 2 tahun yang lalu ketika rindu di batasi ruang dan waktu dari dua benua.