Rabu, 15 Oktober 2014

AKHIRNYA GUGUS KU JADI JUARA 2 TK. PROVINSI JAWA BARAT


Hampir satu bulan rangkaian lomba Gugus di gelar, mulai dari tingkat Kecamatan, kemudian tingkat kabupaten dan terhenti di tingkat Provinsi, karena mungkin Juara 2 adalah yang terbaik untuk Gugus Kami. Pekan kemarin hasil perlombaan gugus terbaik jawa barat di umumkan . dan Gugus Gentra Persada Jalancagak Kab. SUbang berhasil menjadi Juara Ke-2 Terbaik Lomba Gugus Tk. Provinsi Jawa Barat. Terimakasih kepada semua teman dan sahabat seperjuangna yang telah mendedikasikan semua tenaga pikiran dan waktunya untuk suksesi kegiatan ini. 
Mendidik Bukan Hanya Kewajiban Namun sebuah Pengabsian..

Kamis, 28 Agustus 2014

MENGAJAR BUKAN HANYA KEWAJIBAN NAMUN PENGABDIAN



Jika dulu kita sering sekali mendengar ungkapan “Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” yang kemudian ungkapan itu sering sekali di jadikan guyonan sebagai ungkapan “Pelipur” atau kalau kata orang sunda “NGUPAHAN” karena saat itu gaji guru merupakan salah satu gaji PNS yang mungkin berada di standar paling bawah. Namun semua itu sekarang sepertinya sudah tidak relepan lagi karena setelah di berlakukannya Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang didalamnya menyangkut juga perhatian terhadap Kesejahteraan guru, sehingga lahirlah Akreditasi Guru yang jika siapapun guru yang telah mendapat sertifikat Guru Profesional melalui PLPG maka dia mendapatkan tunjangan profesi sebesar 1 x gaji setiap bulannya yang dibayarkan setiap tri wulan. 

Meningkatnya kesejahteraan guru yang juga hasil perjuangan para guru yang beberapa tahun lalu dituntutkan kepada pemerintah di iringi dengan lahirnya Permenpan No. 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yang memuat tentang PKG dan PKB. Hal ini di maksudkan setelah guru mendapatkan tunjangan sertifikasi maka kinerja guru pun harus makin professional karena sekarang guru bukan hanya pekerjaan biasa namun sudah menjadi sebuah Profesi yang tentunya menuntut Profesionalisme dalam mengembannya, seperti halnya profesi doctor dan yang lainnya., sehingga tidak sembarangan orang pula dapat menjadi guru. 
Implikasi dari meningkatnya kesejahteraan guru dan tuntutan dari PKG dan PKB pula lah, serta melihat peran dan fungsi guru dalam menentukan nasib dan desain negeri ini di masa yang akan datang, maka sudah waktunya guru menjadikan kegiatan mereka mendidik dan mengajar anak negeri ini bukan hanya dimaknai sebagai sebuah pekerjaan saja atau sebuah kewajiban saja namun jauh lebih tinggi dari itu merupakan sebuah pengabdian. Jika mengajar hanya dimaknai sebagai sebuah pekerjaan saja atau kewajiban saja, maka tidak heran jika ada guru yang hanya melaksanakan tugasnya sebatas menunaikan kewajiban kerja, sehingga akhirnya tidak heran jika akhirnya harapan besar Pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan negeri ini melalui peningkatan kesejahteraan guru yang menyedot tidak sedikit anggaran hanya akan menjadi sebuah mimpi yang lagi-lagi tak menjadi kenyataan. Yang jadi pertanyaan besar sekarang jika seorang guru telah mendapatkan amanah menjadi guru Profesional seperti yang di idam-idamkannya lantas apakah sudah dipenuhi pula kewajibannya ? 
Siapapun guru yang telah memilih amanah menjadi pengajar dan pendidik serta telah mendapatkan sertifikat Profesional maka sudah menjadi keharusan untuknya menjadiakna kegiatan mendidik dan mengajar siswa sebagai sebuah pengabdian, sehingga apapun kegiatan yang berkaitan dengan tugasnya mendidik, mengajar dan membimbing harus dijadikan sebagai bagian dari sebuah pengabdiannya kepada bangsa dan negeri ini, karena gaji dan tunjangan yang diterimanya itu merupakan imbalan dari pengabdiannya, dan yang jangan dilupakan bahwa semuanya berasal dari uang rakyat yang dibayarkan terhadap pemerintah melalui pajak Negara. Dan yang paling mendasar dari semua itu tentunya siapapun guru di negeri ini rasanya sama menginginkan keberkahan dari rizki yang mereka dapatkan. 
Tersenyumnya negeri ini tergantung dari bagaimana tangan-tangna indah para guru mengukir senyuman itu pada generasi negeri ini, dan tangisannya negeri ini juga trgantung dari bagaimana guru menorehkan karyanya pada generasi negeri ini, wwlaupun memang bukan guru satu-satunya penentu kemajuan bangsa ini namun setidaknya harapan kejayaan bangsa ini akan kian tampak terang ketika para guru diseluruh negeri ini sudah menjadikan azam dalam hatinya jika Mendidik dan Mengajar bukan hanya sekedar kewajiban Namun Sebuah Pengabdian, penulis bukanlah seorang guru yang telah memenuhi standar Profesional namun setidaknya hal inilah yang harus senantiasa kita ingat sebagai seorang guru agar apapun yang kita dapatkan dari tetesan keringat kita sebagai guru dapat menghantarkan kita pada kebahagiaan di dunia dan mudah-mudahan jadi jalan untuk kita mendapatkan kebaikan di akhirat kelak, Aammiin

VISITASI TIM PENILAI LOMBA GUGUS di Gentra Persada



Pada Lomba Gugus Se-Kabupaten Subang Kali ini Gugus 1 Gentra Persada Jalancagak masuk kedalam 10 gugus terbaik sehingga masuk ke tahap akhir Seleksi Lomba Gugus yakni tahap Visitasi. pada tahap ini tim penilai akan mengunjungi setiap Gugus yang masuk ke 10 Besar dan melihat kondisi real yang ada di Gugus tersebut. pada 26 Agustus 2014 giliran Gugus 1 Gentra Persada yang di Visitasi. tim yang berjumlah 2 orang yakni Balak. Endar Kusnandar dan Bapak Dedi Ruhaedi tepat pukul 13.30 mendatangi SDSN Pelita Karya yag menjadi base camp Sekolah Inti Gugus 1 Gentra Persada, disambut langsung oleh ketua Gugus Bapak Ara Sukara s.,S.Pd.,MM.Pd. dan semua Kepala Sekolah se Gugus 1 Gentra Persada serta para guru yang ada di Gugus ini. penilaian di mulai dari menilai kondisi ruang Gugus , dilanjutkan ke kondisi dan keadaan Gugus terkait dengan kondisi real Gugus dengan kondisi ideal nya. tepat pukul 17.00 tim Visitasi meninggalakna lokasi Gugus 1 Gentra Persada. trimakasih atas segala masukannya kepada tim Visitasi Gugus Kabupaten Subang.

 Bapak endar Mengamati Data di Ruang Gugus Gentra Persada
 Ibu UPTD Jalancagak bersama Kepala Sekolah dan Guru Gugus 1
 Bapak Dedi mengamati salah satu media pajang Gugus
 Bapak Dedi diskusi tentang Program pengembangan entrepreneur
 Bapak Endar memeriksa ruang portofolio
 Bapak Endang CS mengiringi kegiatan Gugus dengan petikan Kecapi saktinya
 Bapak Endar dan Pa Dedi khusyu memeriksa Administrasi Gugus

 Suasana di depan Ruang Gugus Gentra Persada
 Visitasi ke SD Imbas (SDN Tambakan 2)
 Tim menikmati suasana asri halaman SDN Tambakan 2
 Refleksi kegiatan visitasi di akhir acara


Bravo Pendidikan Indonesia ... 


Minggu, 10 Agustus 2014

MENJADI GURU BERKAH DAN AMANAH

Profesi Guru bukan hanya sebuah profesi yang dapat mendatangkan rizky bagi seseorang yang diamanahi mendapatkan tugas itu, namun sekaligus jadi sebuah sarana baginya untuk beramar ma'ruf nahyi munkar dengan limpahan keberkahan... bagaimana agar keduanya menjadi sebuah perkawinan yang indah ya berkah ya amanah... simak pada media cetak berikut ini :-)


Saatnya kita meberi makna pada pendidikan negeri ini...
Bravo pendidikan Indonesia

KILAS KURIKULUM 2013

Berbagi informasi tentang kurikulum 2013 yang merupakan kurikulum yang sedang di jajaki untuk di implementasikan pada semua satuan pendidikan di negeri ini.

Saatnya kita meberikan arti pada pendidikan negeri ini.... Bravo pendidikan Indonesia

Jumat, 17 Januari 2014

KUTULIS UNTUK LANGIT KU TITIP PADA BUMI


Bumi hening ... sepi di selimuti temaram mentari yang bertukar warna pada rembulan, andai saja ada bintang mungkin burung dan gunung pun enggan untuk terbangun dan beterbangan. bukan karena langit menjatuhkan tetesan hujan , bukan pula karena awan meggulung menyelimuti hari tanpa senyuman, karena aku yang terdiam di sini di balik sepi ini tak pernah lelah menatap warnanya, mengukir ronanya dan menyusuri setiap kepingan - kepingannya yang bahkan mungkin tak pernah singgah dalam ingatan. sepi bumi ini bukan caraku mengheningkan tatapan pada langit yang kadang muram tanpa alasan, hening bumi ini bukan caraku mengedipkan pandangan pada langit yang kadang berbalut awan, bahkan dinginnya bumi ini bukan caraku memejamkan penglihatan pada langit yang kadang tak sadar jika senyumnya saja mengukir kisah penuh arti di ujung hati.  
bumi... masuklah ke balik dadaku dan dengarkan lah detakku yang tak pernah terhenti mengurai kisah panjang tentang bulan dan bintang, yang tak pernah terdiam mengurai cerita tentang awan dan kabut malam atau embun pagi dan cahaya siang... kabarkan pada langit jika aku di bumi tak akan pernah terhenti meraih rembulan dan memetik bintang yang tersimpan di dasar rasa langit bahkan pada jantung awan. ilu mb.