Idul Kurban 1434 H
Waktu terus bergulir menyusuri lintasannya, walau kadang lurus kadang berbelok, kadang juga naik turun dan berkerikil bahkan berlobang di sana sini, karena memang begitulah karakteristik kehidupan, bukan air yang menggenagn, bukan pulan ombak bergulung silih berganti berdeburan, namun pergantian dari semua putaran takdir yang dinamis tak berhenti dan menepi hanya di satu titik penghabisan.. yakni KEMATIAN.
Setiap kelokan tak akan pernah bisa kita hindari untuk bersiaga barangkali ada bahu jalan yang licin dan membuat kita tergelincir, di setiap tanjakan dan turunan pun tak luput dari bagian kesiagaan untuk tetap menjaga kesetabilan perjalanan, apalagi saat melalui bagian jalanan yang berlobang yang kian menganga kian membuat kita harus makin waspada, mungkin kita cedera atau bahkan jatuh tersungkur tak berdaya di sana, bahkan saat kita lalui jalanan lurus dan mulus sekalipun, hidup bagian dari kesiagaan, kesiapan dan tentunya deretan kisah - kisah pengorbanan yang tak bisa terhindarkan.
Dan PENGORBANAN dari bagian manapun episode hidup ini seharusnya bermakna KEIKHLASAN TANPA BALASAN.
Robb.... apapun pengorbananku untuk apapun dari hidupku... titipkan pada hatiku Keikhlasan tanpa Balasan..
------------------ 16,10,2013 --- Pena Mungil di balik kesendirian----------
------------------ 16,10,2013 --- Pena Mungil di balik kesendirian----------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar