(Didesain
dan dikembangkan oleh Dadan Hermawan, M.Pd.)
A. Pembuatan
Alat
Papan bidik ingatan
dapat kita buat dan desain sesuai dengan keinginan desain kita, bisa berupa
lingkaran muapun kotak persegi yang bagian dalamnya akan kita bagi-bagi menjadi
beberapa bagian yang setiap bagian akan kita beri nama menggunakan bajad
alfhabet dari A – Z atau sesuai dengan kebutuhan. Setiap abjad yang kita
jadikan nama akan memiliki arti dan makna sesuai dengan kebutuhan evaluasi yang
akan dilaksanakan. Desain papan bidik ingatan mirip dengan desain papan dart
permainan anak panah yang sudah popular. Untuk lebih memperjelas penjelasan ini
mari kita lihat contoh desain papan bidik ingatan sebagai berikut;
Gambar di atas
menunjukan salah satu contoh desain papan bidik ingatan yang sudah di namai
dengan angka alphabet dan tiap bagian yang telah di namai memiliki nilai sesuai
dengan huruf yang di namai dalan papan bidik ingatan dari A s.d Q. bahan
bantalan papan bidik ingatan dapat kita
buat dari sterofom, kardus bekas atau gabus. Selain papan bidikan juga di
butuhkan anak panah yang dapat kita buat dari bambu atau kayu dan atau jika ada
bisa membeli dari alat permainan olahraga darf. Namun yang paling sederhana dan
murah meriah kita dapat membuat dari kayu, tali rapia dan media lainnya yang
mudah di kondisikan.
Desain lengkap papan
bidik ingatan kurang lebih seperti berikut ini!
B. Penggunaan
Papan Bidik Ingatan
Papan bidik ingatan di gunakan untuk mereview
pembelajaran, juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran
yang di desain dalam bentuk permainan. Papan bidik ingatan ini dapat pula
digunakan untuk kegiatan evaluasi di akhir pembelajaran, akhir tema utnuk
kurikulum 2013, atau bisa digunakan dalam akhir bahasan, sub pokok bahasan
maupun diakhir KBM atau di akhir semester tergantung cakupan pembelajaran mana
yang ingin kita evaluasi. Dan yang paling sederhana dapat kita gunakan untuk
mengevaluasi kegiatan pembelajaran harian sebelum siswa pulang pada kegiatan
penutup pembelajaran. Desain papan bidikan harus di sesuaikan dengan cakupan
pembelajaran yang akan di evaluasi. Untuk bagian ini akan di bahas lengkap pada
panduan lengkapnya.
Untuk memainkan papan bidik ingatan pada kegiatan
pembelajaran harian, atau pada penutup kegiatan pembelajaran harus di awali
dengan kegiatan pengumpulan masalah/soal. Hal ini dapat dilakukan oleh guru
maupun siswa, namun untuk meningkatkan dan melatih kemampuan siswa
mengungkapkan sebauh pertanyaan bagusnya siswalah yang mengumpulkan pertanyaan
selama kegiatna pembelajaran. Selama kegitan pembelajaran siswa di tugaskan
untuk membuat pertanyaan tentang apa saja yang mereka anggap sukar atau hal
yang perlu di berikan penguatan, setiap pertanyaan ditulis dalam kertas kecil
yang disedikan oleh guru kemudian di masukan kedalam celengan masalah persis
seperti kocokan arisan. Setiap siswa di wajibkan membuat pertanyaan apa saja
yang mereka temukan selama pembelajaran, jika masih ada yang kesulitan membuat
soal arahkan siswa untuk menuliskan hal pokok yang dianggap masalah oleh
dirinya. Kalaupun dianggap tidak memungkinkan siswa membuat soal seperti di
kelas rendah maka gurulah yang membuat beberapa soal selama kegiatan
pembelajaran.
Setelah semua permasalahan yang siswa buat dalam bentuk
soal singkat maupun pokok permasalahan terkumpul, pada bagian akhir
pembelajaran guru dapat memainkan permainan bidik ingatan sebagai kegiatna
penutup, bisa dilakukan persiswa maupun dibuat kompetisi antar kelompok siswa,
namun yang penting diusahakan setiap siswa mendapatkan giliran melakukan.
Pada pelaksanaannya setiap siswa dapat bergiliran
melakukan bidikan menggunakan anak panah yang telah di sediakan, siswa dari
jarak yang disepakati antara papan bidikan dengan tempat siswa melakukan
bidikan, siswa dapat melempar anak panah ke arah papan bidikan dan membidik
bagian manapun dari bagian-bagian papan bidikan yang sudah di beri huruf dan
skor. Jika siswa telah mampu membidik salah satu skor atau salah satu angka
pada papan bidikan tersebut kemudian si pembidik dipersilahkan mengambil soal
yang sudah di kumpulkan selama pembelajaran secara acak, jika siswa tersebut
mampu menjawab maka dia akan mendapatkan skor atau nilai senilai hasil
bidikannya pada papan bidikan. Begitu seterusnya hingga semua siswa mendapatkan
giliran, bagi siswa yang tidak mampu membidik satupun skor atau huruf maka dia
mendapatkan nilai 0 dna tidak mendapat kesempatna untuk menjawab soal. Hal ini
dilakukan untuk melatih keterampilan dan motoric siswa dalam melempar sebuah
objek, serta keseimbangan dalam melakukan bidikan, selama melakukan kegiatan
ini siswa juga secara tidak langsung dilatih untuk saling menghargai usaha
orang lain, bersabar menunggu giliran dan ikhlas menerima hasil yang mereka
dapatkan serta menumbuhkan semangat kompetisi.
Siswa yang paling banyak mendapatkan skor dialah
yang dipersepsikan sebagai juara hari itu dan guru dapat memberikan tabungan
penghargaan berupa bintang atau apapun yang sekiranya dapat menumbuhkan
motivasi siswa untuk terus mendapatkan skor tertinggi di hari berikutnya.
Setelah satu pekan, atau satu bulan atau sesuai dengan kesepakatan guru dengan
siswa dilakukanlah rekapitulasi skor tertinggi dari seluruh siswa yang mereka
kumpulkan setiap hari dari permainan papan bidik ingatan. Dan skor yang tertinggi
sebaiknya mendapatkan reward baik dari guru atau bisa dari kelas. Lakukan hal
ini setiap hari atau selama memungkinkan untuk dilakukan sebagai upaya menjaga
semangat kompetisi siswa dan berimplikasi terhadap semangat siswa dalam belajar
karena disetiap akhir pembelajaran mereka memiliki target harian mengumpulkan
skor di permainan papan bidik ingatan.
Setiap soal yang di buat disimpan dan biakan semakin
hari semakin banyak pada kotak celengan masalah, sehingga pada akhir tema/
pokok bahasan atau akhir semester dapat digunakan untuk melakukan hal yang
sama. Jika cakupan evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan mencakup beberapa
mata pelajaran, atau beberapa tema, atau beberapa pembelajaran guru dapat
menggunakan penamaan papan bidik ingatan sesuai dengan tema, pukuk bahasan,
pembelajaran, atau materi bahkan mata pelajaran seperti pada contoh desain
deskripsi penamaan papan bidik ingatan di bawah ini;
Papan
bidik ingatan ini pun dapat digunakan sebagia permainan yang dapt
dipertandingkan baik antar kelompk belajar, antar kelas, maupun antar
sekolah. Demikian uraian singkat contoh
pengaplikasian permainan papan bidiik ingatan untuk kegiatna pembelajaran
harian sebagai contoh aplikasi permaina papan bidik ingatan yang paling
sederhana. di bagian lain akan
dijelaskan cara penggunaan papan bidikingatan untuk evaluasi akhir sub tema,
akhir tema, akhir bahasan atau sub pokok bahasan dan kegiatna akhir semester.
Untuk bagian lebih lengkap tentang
pembuatan dan pengguanaan papan bidik ingatan silahkan bisa menghubungi
langsung penulis